Selamat Datang

Tak bisa dipungkiri bahwa, perkembangan teater Indonesia sangat terkait erat dengan dunia akademik (kampus). Ini bisa kita lihat dari beberapa tokoh teater yang pernah menorehkan sejarahnya pada keberlangsungan dunia teater, adalah orang-orang yang berasal dari dunia kampus. Walaupun keberteateran mereka tak terikat atau di luar struktural kampus. Tapi, tapak dan jejak pemikiran serta karyanya adalah sebuah pergumulan yang intim terhadap pergaulan akademik. Hal tersebut dapat kita telisik lebih jauh tentang relasi dunia kampus dan teater yang saling bersinergi membentuk suatu atmosfir berteater yang kondusif. Misalnya, perangkat akademik yang tersedia di dalam kampus dapat dimanfaatkan oleh sebagian kelompok teater. Atau lebih jauh lagi, bahwa apa yang didapat selama mengenyam pendidikan di dalam kampus, dapat dijadikan satu kerangka pemikiran yang konseptual terhadap karya yang akan dipentaskan.

Kondisi yang demikian kondusif tersebut, oleh sebagian orang (mahasiswa) dijadikan satu semangat dan gairah untuk menjadikan dunia kampus menjadi basis pengembangan teater. Maka, pada sampai saat ini bisa kita lihat di hampir setiap kampus terdapat kelompok/grup kesenian yang mengkhususkan untuk pengembangan teater. Tapi tak dipungkiri juga bahwa keberadaan kelompok/grup teater di kampus-kampus tersebut hanya masih sebatas unit kegiatan mahasiswa yang masih rapuh dalam memilih sikap berteaternya. Namun, tak dipungkiri juga dengan keberadaan mereka yang begitu kuantitatif dapat dijadikan modal untuk perkembangan dan pemgembangan teater Indonesia.

Atas dasar itulah, diperlukan satu langkah untuk menjadikan kelompok/teater kampus sebagai satu basis teater yang berkualitas dan dapat diperhitungkan dalam khasanah Artistik perteateran Indonesia. Dan salah satu langkah tersebut adalah menciptakan momentum untuk menjadi stimulus bagi gairah peningkatan kualitas karya, yaitu dengan menyelenggarakan festival teater kampus se-Indonesia.

TENTANG FESTAMASIO

Festival Teater Mahasiswa Nasional (FESTAMASIO) merupakan ajang temu karya dan silaturahmi kelompok teater/lembaga kesenian kampus seluruh Indonesia dan merupakan wujud eksistensi dan kontribusi teater kampus dalam perkembangan teater di Indonesia.

Kegiatan ini diadakan setiap dua tahun sekali, pertama kali diselenggarakan pada tahun 2001 di Samarinda, Kalimantan Timur, yang difasilitasi oleh Teater Yupa Univ. Mulawarman. Pada tahun 2003 Festamasio diselenggarakan oleh Teater Kampus Univ. Hasanuddin Makassar Sulawesi Selatan. Dan pada tahun 2005, Festamasio digelar di Jogjakarta dengan Teater Gadjah Mada Univ. Gadjah Mada sebagai penyelenggaranya.

Dalam kegiatan ini diselenggarakan berbagai pementasan teater dari para peserta yang difestivalkan dan dipilih oleh dewan juri dengan berbagai kategori. Selain itu, Festamasio juga mengadakan forum silaturahmi sebagai ajang berbagi dan tukar infomasi tentang perkembangan dunia teater (kampus) di Indonesia.

Suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini, mengundang banyak respons positif dari berbagai kalangan seniman teater Indonesia. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik media massa, instansi kebudayaan, pemerintah daerah, dan berbagai instansi independen untuk bekerjasama.

Festamasio 2008; Jakarta

Sebagai Ibu Kota negara, Jakarta bukan saja sebagai pusat ekonomi dan politik, Jakarta juga menjadi satu acuan dari berbagai perkembangan kebudayaan. Maraknya berbagai penyelenggaraan kegiatan kebudayaan yang berskala nasional dan internasional telah menunjukkan bahwa Jakarta telah menjadi barometer perkembangan kebudayaan Indonesia. Wajah manusia Jakarta yang urban, juga menjadi satu melting pot dari berbagai bentuk penyelenggaraan kegiatan kesenian, tak terkecuali teater. Saat ini, Jakarta telah mempunyai beberapa festival teater, sebut saja misalnya Festival Teater Jakarta (yang sudah berumur 33 tahun), Festival Teater SLTA, dan Pesta Karya Komunitas Teater Kampus se-Jakarta.

Pada penyelenggaraan Festamasio ke-3 di Jogjakarta, salah satu peserta dari Jakarta, yaitu Teater Syahid UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang pada waktu itu mendapat penghargaan sebagai Penyaji Terbaik dan Sutradara Terbaik secara aklamasi mendapat amanat dari forum tersebut untuk menyelenggarakan Festamasio IV 2008 di Jakarta.